Sejarah SBC Kendal

Bermula dari sekedar hoby dari seorng Pak Widi, kemudian beliau belajar lebih jauh tentang Broadcasting Radio. Pertama kali memaparkan ide tentang Broadcasting Radio kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Patean waktu itu bapak Sunarto, S.Pd. Beliau begitu senang dan merasa apa yang selama ini hanya menjadi impian akan menjadi kenyataan. Tibalah saatnya waktu itu SMAN 1 Patean menempati gedung baru di Jl. Selo Rowosari Curugsewu Patean Kendal, atas restu dari bapak Kepala Sekolah dan semua rekan guru dan karyawan SMAN 1 Patean, impian itu mulai terwujud dengan berdirinya Radio Komunitass Pendidikan SMAN 1 Patean yang bernama Radio GCS (Gema Curugsewu) di 108 fm. Tepat tanggal 25 Januari 2006 Radio GCS mengudara untuk pertama kalinya. Alkisah waktu masih SMA, pak Widi sempat punya impian untuk menjadi penyiar radio, sukur-sukur bisa mengelola studio radio sendiri. Walaupun hanya sebatas radio sekolah akhirnya impian itu terwujud di SMA N 1 Patean Kendal. Rekan-rekan guru dan karyawan begitu semangat waktu itu hingga oleh kepala sekolah pak Widi di daulat untuk sekedar memberikan contoh bagaimana cara siaran di radio dihadapan teman-teman, bahkan juga beliau nyangka bisa meminta pak Narto untuk mempraktekkan bagaimana siaran diradio. Itu hal yang selalu terkenang dalam pak Widi. Waktu terus berlalu, pak Narto memberi tantangankepada pak Widi, untuk membuktikan komitmennya tentang Broadcasting Radio sebelum akhirnya resmi menjadi salah satu kegiatan sekolah (Extrakurikuler). Awalnya saat itu hanya ada 2 anak yang ikut aktif siaran, kemudian pada bulan Oktober 2006 pak Widi  membuka pendaftaran untuk bergabung di Radio GCS, ternyata antusiasme anak-anak cukup tinggi, ada 25 anak yang ikut bergabung, dan dengan senang hati serta iklhas pak Widi membimbing mereka tentang bagaimana menjadi penyiar radio.

Seiring berjalannya waktu, saat tahun ajaran baru 2007/2008 akhirnya Broadcasting Radio resmi menjadi Extrakurikuler di SMAN 1 Patean, dan peminatnyapun semakin bertambah, utnuk pendaftaran baru saja mencapai 38 anak masuk di Tim Radio GCS jadi total peserta Extra Radio atau Anggota Tim Radio GCS waktu itu mencapai 52 anak, sungguh hal yang diluar dugaan. Namun demikian bukannya tidak ada kendala yang menghalang… berdasar seleksi alam akhirnya tinggal 30an anak yang tersisa.

Saat pak Narto pindah, Radio GCSpun sempat goyah, namun pak Widi terus berusaha bertahan. Karena disisi lain aku diminta untuk memperkenalkan Broadcasting Radio di SMK Bhakti Nusantara Boja Kendal, dan akhirnya akupun todak bisa menolak tawaran Bapak Utomo selaku pengurus yayasan untuk menjadi pembina Extra Broadcasting di SMK Bhakti Nusantara Boja. Hingga akhirnya saat HUT ke-2 Radio GCSpun dapat terselenggara dengan sederhana namun meriah, dan yang paling membanggakan adalah hadirnya dua orang pejabat dari Dinas Dikpora Kab. Kendal yang kami undang yaitu Bapak Ibnu Dharmawan, S.Pd (Kabid PMPTK) dan Bapak Drs. Utomo, M.Pd (Kabid Dikmen), kedua beliu itulah yang sangat mendukung adanya Broadcasting Radio di sekolah.

Hingga akhirnya pak Widi harus pergi meninggalkan Radio GCS tercinta yang di rintis dengan penuh semangat dan impian yang belum semua terwujud, pada akhir Bulan Agustus 2008 pak Widi berpamitan pada anak-anak, sahabat, teman-teman di Radio GCS bahwa beliau harus melangkah pergi membawa misi dan impian tentang Broadcasting Radio di SMK Bhakti Nusantara dan sempat dijadikan Muatan Lokal Sekolah. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2009 pak Widi masuk sebagai tim pengajar di sebuah sekolah baru yaitu SMK N 6 Kendal yang terletak di Jl. Sukorejo Parakan Km. 3 Pagersari Patean Kendal. Di situ pula beliau memperkenalkan tentang Broadcasting. Tak butuh waktu lama, akhirnya Broadcasting resmi menjadi salah satu kegiatan Extrakurikuler di SMKN 6 Kendal.

Pada tahun 2010, tepatnya pada bulan Mei, pak Widi menyampaikan ide untuk mewujudkan manajemen Broadcasting yang telah sekian lama menjadi impiannya. Dan pada tanggal 5 Juni 2010 beliau mengumpulkan teman-teman yang terdiri dari alaumni dan rekan guru SMAN 1 Patean yang tentu para aktifis di Broadcasting, serta tentu saja teman-teman dari SMKN 6 Kendal yang satu visi dan satu tujuan untuk mengembangkan bidang Broadcasting. Maka terwujudlah impian yang telah lama di idam-idamkan pak Widi yang ajhirnya di berinama SBC (School Broadcasting Community ) / Komunitas Broadcasting Sekolah.

Lihat juga : http://kangwidi.wordpress.com/broadcasting-radio/